MENYENANGKAN ATAU MEMBOSANKAN

Awalnya aku tidak menyangka hari ini benar terjadi, aku bertanya “benar tidak, hari ini kita melakukan PRAKERIN?”. Perasaan kemarin baru saja selsai LPDDS dan sekarang tinggal melakukan PRAKERIN. Sebelum pemberangkatan ke tempat PRAKERIN. Kami semua berkumpul disekolah, mungkin bagi aku ini adalah terakhir kalinya kita semua bertemu sebelum melaksanakan PRAKERIN. Aku tidak akan menyiak-nyiakan kesempatan terakhir ini dengan anak-anak TOI 2, yaitu dengan membicakan hal-hal yang dianggap tabu dan patut untuk dibahas lebih dalam. Saat itu semuanya datang, namun satu orang yang tidak ada, aku tau dia sudah terlebih dahulu berangkat ke Bandung, karena tempat PRAKERIN-nya disana. Padahal aku belum mengucapkan selamat tinggal padanya. Pemberangkatan PRAKERIN pun tiba, mungkin saat itu aku sedih karena ± 3 bulan aku tidak akan bertemu dengan anak-anak SWET (TOI 2). Setibanya di tempat PRAKERIN, aku dan kelompokku disambut hangat dengan pekerja-pekerja disana. Setelah dibuka oleh pimpinan disana, kami langsung diberi materi oleh salah satu pegawi dari tempat tersebut hingga dzuhur tiba. Tidak jarang juga kami ditinggal dan dibiarkan sendiri oleh pekerja karena suatu hal., ya mungkin ini adalah hari pertama kita melakukan PRAKERIN. Setelah sholat dzuhur kami bercandatawa karena membicarakan hal-hal yang terdengar gila ditelinga. Mungkin karena kami terlalu keras, salah satu pekerja menegur kami dan langsung mengasih materi kembali dan selsai materi kami langsung istirahat.

Setelah berjalan 3 hari, kegiatan kami pun sama seperti hari pertama, penyampaian materi, istirahat, materi, dan istirahat kembali. Kami juga bosan dengan kegiatan seperti ini, kami ingin bekerja (praktek) agar sama seperti teman kami yang PRAKERIN di bengkel. Namun, setelah kami mendapatkan kabar dari teman kami, mungkin kondisi kita disini lebih baik dari mereka, mereka mengerjakan pekerjaan yang berat, tidak ada hubungannya dengan jurusan yang mereka pilih, bahakan ada yang sampai membatalakan puasanya karena lelah menahan beban berat. Ya aku juga harus bersyukur PRAKERIN di tempat ini, karena kami tidak sampai seperti mereka yang melakukan pekerjaan berat. Aku juga harus ingat, memang ditempat kami belum melakukan pekerjaan karena mungkin mereka juga tau kalau pengetahuan kita tentang jurusan yang kami pilih belum mendalam hingga titik tertinggi. Di tempat PRAKERIN kami, mungkin bisa dikatan seperti rumah sendiri, karena setelah mendapatkan materi, kami langsung beristirahat dikasur yang sangat empuk, sambil ditemani angin yang berhembusan yang keluar dari AC, mungkin ditempat yang lain, tidak mendapatkan fasilitas yang kami dapatkan. Sudahlah, tempat PRAKERIN yang kami pilih adalah bisa dikatakan sesuai dengan keinginan kita. Apapun tempatnya, apapun kegiatannya, dan apapu fasilitasnya itu semua adalah pilihan kita, dan kita semua juga harus ingat bahwa tujuan utama kami semua melaksanakan PRAKERIN adalah untuk mencari pengalaman kerja dan untuk mendapatkan ilmu yang mungkin tidak bisakita dapatkan di sekolah.

Sukse teman buat PRAKERIN kita semua, aku merindukan kalian semua. Semoga setelah selsai PRAKERIN nanti, kita semua bisa menjadi orang yang lebih baik lagi dari sebelumnya.

Amin...